Dinas Kominfo, Kota Tanjungpinang - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) kota Tanjungpinang menyediakan sembako murah bagi para pekerja yang terdampak COVID-19 di Tanjungpinang. Sembako ini memang dikhususkan untuk pekerja yang terdampak Virus COVID-19, bukan masyarakat tidak mampu karena untuk masyarakat yang tidak mampu posnya berada di Dinas Sosial dan gratis.
Kenapa untuk pekerja tidak gratis? Karena memang tujuan dari kegiatan ini bukan hanya membantu, melainkan sebagai penyeimbang perekonomian di kota Tanjungpinang. Dengan adanya refocussing penganggaran APBD Kota Tanjungpinang Tahun 2020, Dinas Perdagangan dan Perindustrian diharapkan dapat memaksimalkan penanganan wabah Covid-19 dalam bidang ekonomi dimasa tanggap darurat bencana non alam Covid-19 di Kota Tanjungpinang.
Tujuan dari kegiatan ini adalah tersedia pasar murah untuk masyarakat terdampak Covid-19 (khusus pekerja), sebagai stabilisasi harga pasar dan membantu beban perekonomian masyarakat terdampak Covid-19.
Pemerintah melalui Disdagin membantu lebih dari 70 persen dari harga sembako sebenarnya yang terdapat dalam paket sembako murah tersebut. Tidak tanggung-tanggung, Pemerintah Kota Tanjungpinang memberikan subsidi sebesar Rp326.000 dari harga barang Rp416.000. Sehingga sampai di masyarakat harganya hanya Rp90.000 per paket.
"Isinya beras 10 Kg, Gula 4 Kg, Minyak goreng 2 liter, Tepung 2 Kg, Mie Instan 1 dus dan telur 30 butir. Jumlahnya 3.000 paket untuk bulan April dan 3.000 paket untuk bulan Juni, menelan anggaran sekitar Rp. 2 miliar dari APBD tahun 2020," kata Kepala Disdagin Tanjungpinang, Ahmad Yani, Selasa (21/4/2020)
Yani mengatakan, sasaran dari sembako murah ini terutama untuk para pekerja yang terkena PHK sebagai dampak dari COVID-19 ini.
Kemudian para pedagang dan UMKM (pelaku usah) yang terdampak COVID-19 dimana jumlah penjualan minim setiap harinya.
Selanjutnya adalah juru parkir, supir, tukang ojek dan pekerja lainnya yang terkena dampak pandemi virus corona. Yani berharap sembako murah yang ditaja oleh Pemko Tanjungpinang ini dapat meringankan beban para pekerja dan harga bahan pokok di pasaran menjadi stabil jelang Ramadhan ini. (Diskominfo)
GALLERY KEGIATAN
DOKUMENTASI GAMBAR BELUM TERSEDIA